Setelah mempelajari cara membentuk kalimat perintah, pelajari dalam bagian ini mengenai konjungtif.

1. Konjungtif I
Bentuk ini digunakan untuk mengatakan suatu kemungkinan dan mengutarakan ekspresi yang umum digunakan.
 


Konjungtif I: kata kerja bentuk dasar + Akhiran konjungtif
Subyek	Akhiran	Kata kerja konjungtif
ich (saya)	-e	laufe
du (kamu)	-est	laufest
er, sie, es (dia (l/p), itu)	-e	laufe
wir (kami/ kita)	-en	laufen
ihr (kalian)	-et	laufet
sie (mereka)	-en	laufen

 

2. Konjungtif II
Konjungtif II akan lebih sering dibutuhkan dibandingkan dengan konjungtif I.
Misalnya saat Anda ingin ...
... mengutarakan keinginan atau harapan Anda
... memberikan sesuatu persyaratan yang tidak realistis
... menanyakan/ meminta sesuatu dengan sopan
... memberikan nasehat/ masukan kepada seseorang
... membandingkan sesuatu dengan membentuk kalimat "als ob".
 
Dalam bentuk sekarang (präsens), Anda harus membedakan antara kata kerja teratur dan kata kerja tidak teratur jika Anda ingin membentuk konjungtif dengan benar:
 


Konjungtif II kata kerja bentuk teratur: dari "würde" + kata kerja yang dibutuhkan dalam infinitif
Subyek	würde (konj. dari "werde")	Kata kerja
ich (saya)	würde	laufen
du (kamu)	würdest	laufen
er, sie, es (dia (l/p), itu)	würde	laufen
wir (kami/ kita)	würden	laufen
ihr (kalian)	würdet	laufen
sie (mereka)	würden	laufen

Konjungtif II kata kerja tidak teratur: kata kerja bentuk Präteritum + akhiran konjungtif
Subyek	Akhiran (konj. dari "werde")	Konjungtif II dari "sollen"
ich (saya)	-e	sollte
du (kamu)	-(e)st	solltest
er, sie, es (dia (l/p), itu)	-e	sollte
wir (kami/ kita)	-en	sollten
ihr (kalian)	-(e)t	solltet
sie (mereka)	-en	sollten

 
Anda ingin menggunakan konjungtif II dalam bentuk lampau?
Gunakan kata "haben" dan "sein" dalam konjungtif II dan Partizip II dari kata yang dimaksud:
ich hätte gelacht, ich wäre gegangen, ...

Pada bab berikutnya, pelajari semua yang berhubungan dengan kata ganti?